kotabontang.net - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) terkejut dengan salah seorang petai karet yang mengeluhkan penjualan karetnya. Pasalnya, penjualan karet saat ini dirasakan menurun drastis, dari harga Rp15 ribu per kilogram menjadi Rp 5 ribu per kilogram.
Ini disebabkan tingginya harga karet yang telah ditentukan oleh pasar karet internasional dan mengalami fluktuasi.
"Bahan mentah karet sekarang ini yang menentukan pasar dunia, tiga bulan lalu sudah saya sampaikan agar ada pabrik di Sumatera Selatan tetapi yang memproduksi barang jadi, stabilitas harga akan bisa dikendalikan, pasar dunia tidak mungkin kita kendalikan itu, kita sekarang proses pabrik yang mengolah karet jadi barang jadi, sampai kapanpun harga (karet dunia-red) tidak bisa kita kendalikan,," ujarnya. Minggu (7/12/2014).
Karena itu Jokowi meminta para petani untuk lebih bersabar. Karena pemerintah sampai saat ini masih terus mengupayakan pendirian pabrik yang memproduksi karet menjadi barang jadi sehingga memiliki nilai lebih. [ANT]