kotabontang.net - Di penghujung penampilan Oriental Circus Indonesia dari Taman Safari Indonesia di Jalan Kinibalu Sabtu (6/12) kemarin, ratusan anak-anak yang merupakan murid sejumlah tempat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, dan SD dari Samarinda Ulu mendapat kesempatan khusus untuk menonton.
Pada pertunjukan pertama pukul 11.00 Wita, para murid beserta orangtua dan para guru masing-masing, mendapat diskon dan perlakuan khusus. Dari harga tiket normal Rp 50 ribu untuk kelas ekonomi, menjadi Rp 40 ribu. Mereka pun bebas menentukan tempat duduk. Tidak ada pembagian ekonomi, kelas 1, utama, VIP, dan VVIP.
“Kami memang sengaja mengarahkan anak-anak untuk menyaksikan sirkus ini, untuk menjadi pengganti program pembelajaran kami agar tidak jenuh,” ungkap Kepala PAUD Al Mubarokah, Norma yang membawa murid-muridnya, kemarin.
Dijelaskan Norma, pertunjukan khusus ini hanya bisa dilangsungkan apabila jumlah penonton mencapai seribu orang. Itu sebabnya, ada beberapa PAUD, TK, dan SD yang dilibatkan berikut guru dan para orangtua.
Norma menambahkan, sirkus dipilih sebagai tontonan yang tidak hanya menghibur, namun juga mampu mengedukasi anak-anak lewat atraksi para hewan. Seperti aksi burung kakatua yang membuang sampah di tempatnya, simpanse yang mengendarai motor dengan helm, dan sebagainya.
"Selain itu, anak-anak bisa melihat secara langsung hewan-hewan yang sebelumnya jarang dilihat seperti gajah, harimau, singa, dan lain-lain," bebernya.
Dengan demikian, Norma berharap pertunjukan semacam ini bisa rutin diadakan setiap tahun. Dicontohkannya, sebelum sirkus juga ada pertunjukan lumba-lumba. Semua ini disebutnya menjadi alternatif hiburan yang jarang ada di Samarinda.
“Semoga tahun depan ada kegiatan seperti ini lagi dan bisa tampil lebih bervariasi, agar karena banyak hal yang bisa diterima dari acara seperti ini. Tidak sekadar menghibur,” harapnya.