kotabontang.net - "Erau Kota Raja" menjadi film Indonesia pertama yang dirilis pada 2015.
Film yang disutradarai Bambang Drias ini tayang pada 8 Januari 2015 mendatang. Sejumlah bintang ternama tampil, yakni Nadine Chandrawinata, Denny Sumargo, Ray Sahetapy, Jajang C. Noer, dan Donnie Sibarani (Donnie ADA Band).
"Erau Kota Raja" berkisah tentang seorang jurnalis bernama Kirana (Nadine Chandrawinata) yang ditugaskan kantornya untuk meliput festival kebudayaan di Erau, Kutai Kartanegara (Kukar).
Di Kukar, Kirana bertemu Reza (Denny Sumargo), penduduk lokal yang setia mendampingi Kirana. Cinta keduanya lalu bersemi. Namun, banyak kendala dalam perjalanan cinta mereka.
Konflik percintaan berbalut budaya ini diharapkan mampu mengundang penonton hadir ke bioskop.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memegang peranan penting dalam pembuatan film "Erau Kota Raja." Kabupaten penghasil batu bara terbesar di Indonesia itu ingin menggali dan menampilkan kebudayaan masa lampau agar diketahui oleh masyarakat luas.
Menurut Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, mereka ingin menggenjot sisi pariwisata untuk mempromosikan kebudayaan Kutai.
"Kalau daerah lain menggunakan APBD untuk membuat film dan ada pembagian keuntungan, maka film ini benar-benar mempromosikan kebudayaan kami," kata perempuan asli Kukar ini seusai press screening film "Erau kota Raja" di XXI Setiabudi, Jakarta Pusat, Sabtu (3/1/2015).
Rita menjelaskan, dari Festival Erau yang mereka laksanakan beberapa waktu lalu, wisatawan mancanegara yang datang berjumlah 593 ribu. Pada penyelenggaraan sebelumnya hanya dihadiri 250 ribu orang.
Rita berharap film ini bisa mengajak anak muda untuk datang ke Festival Erau selanjutnya.
"Film ini selain bercerita tentang cinta, budaya, semoga juga bisa menjadi investasi, dan bisa membantu pariwisata negeri kita," harapnya.
--metrotvnews--