kotabontang.net - Sebanyak 215 penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT666 tujuan Semarang-Balikpapan, Selasa, 6 Januari 2015 malam, gagal diberangkatkan dari Bandar Udara Ahmad Yani, Semarang. Atas insiden ini, para penumpang kecewa karena aktivitasnya menjadi terganggu.
Belum diketahui pasti terkait gagal terbangnya pesawat tersebut, pihak maskapai penerbangan belum memberikan pernyataan resmi terkait pembatalan terbang ini. Para penumpang harus menunggu di ruang tunggu bandara lebih dari lima jam, tanpa adanya kepastian kapan mereka akan diberangkatkan.
Tidak adanya pemberitahuan dari pihak maskapai penerbangan terkait alasan pembatalan terbang ini, maka para penumpang yang semestinya berangkat pada pukul 17.35 WIB dari Bandara Ahmad Yani, hingga pukul 23.00 WIB masih menunggu kepastian pemberangkatan. Kontan insiden pembatalan terbang ini membuat para penumpang kecewa karena mengalami kerugian secara non material yakni dari sisi waktu.
Meski kecewa dengan pembatalan tersebut, penumpang meminta agar bisa diberangkatkan hari ini, Rabu (7/1/2015). Salah satu penumpang, Ima, mengeluhkan adanya pembatalan terbang tanpa adanya penjelasan resmi dari pihak maskapai penerbangan. Akibat kejadian ini, para penumpang meminta kepada pihak Lion Air untuk menyediakan penginapan untuk bermalam di Semarang sembari menunggu jadwal pemberangkatan.
Setelah ada kesepakatan dengan maskapai Lion Air, para penumpang akhirnya diberikan tempat untuk bermalam di dua hotel di Semarang dandiberangkatkan pada pukul 09.00 WIB ke kota tujuan, Balikpapan.
Hingga saat ini pihak Lion Air belum memberikan keterangan secara resmi dengan adanya pembatalan terbang ini. Kantor perwakilan di Bandara Ahmad Yani pun langsung tutup begitu ada pemberitahuan pembatalan terbang dari pihak manajemen.
--Metrotvnews.com, Semarang--