kotabontang.net - Banyak cara berinvestasi untuk saat ini, seperti contohnya investasi bisnis. Namun, berbisnis tidak hanya sekedar berbisnis saja.
Ada beberapa cara untuk mengerti dan memanfaatkan peluang bisnis. Jangan sampai niat untuk membuka dan memiliki usaha gagal atau justru tidak mendapatkan keuntungan.
Pandai melihat pasar, dan melihat peluang bisnis yang ada wajib dijalankan sebagai seorang pebisnis. Hal ini penting karena menyangkut kelangsungan bisnis Anda.
Harus ada beberapa hal yang perlu Anda cermati, seperti ingin memulai investasi usaha seperti ini. Berikut beberapa tips yang disampaikan Ketua Junior Chamber International (JCI) Chapter Semarang, Michael Sandjaja :
1. Lihat Peluang Bisnis
Pandai-pandailah melihat peluang bisnis, ketika hendak memulai investasi bisnis. Selain itu pastikan Anda selective dalam memilih trend usaha yang ada, jangan terhanyut dengan trend bisnis sesaat namun lihatlah peluang bisnis untun beberapa tahun kedepan.
2. Membuat Konsep Usaha
Konsep memang sangat dibutuhkan bagi mereka yang hendak membangun bisnis dari nol. Dengan konsep yang kuat maka bisnis Anda akan banyak berpeluang lebih dikenal masyarakat luas, ketimbang tanpa konsep yang jelas. Selain itu dengan konsep, maka bisnis Anda pun akan termonitor dengan baik perkembangannya. Sehingga bisa dipertahankan bisnis dengan konsep asli dari Anda.
3. Lakukan Survey Pasar
Jangan lupa sebelum membuka usaha, dan memilih lokasi dimana Anda membuka usaha pastikan lokasi Anda menjadi tempat yang tepat untuk berbisnis. Seperti ramainya lokasi usaha Anda, represntatifnya lokasi tersebut dan tentu lihatlah jangka panjang lokasi bisnis Anda. Jangan sampai salah Anda untuk memilih lokasi bisnis Anda.
4. Setelah Menghasilkan, Pilih Investasi Yang Tepat
Hal ini sangat penting bagi Anda yang telah menjalankan usaha dan telah merasakan hasilnya. Dimana Anda akan dituntut menentukan sikap untuk memilih investasi yang lebih tepat lagi. Seperti contoh tetap berinvestasi dengan usaha yang saat ini dijalankan, atau membangun usaha lainnya sebagai ladang berinvestasi.